Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Kasus Sulap Putusan, MKMK Periksa Saksi Ahli dari Jimly Asshiddiqie hingga Bagir Manan

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK meminta keterangan para ahli dalam kasus sulap putusan di MK.

13 Maret 2023 | 14.42 WIB

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi I Dewa Gede Palguna memberikan keterangan pers mengenai perkembangan pemeriksaan kasus dugaan pemalsuan putusan, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/Rosseno Aji
Perbesar
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi I Dewa Gede Palguna memberikan keterangan pers mengenai perkembangan pemeriksaan kasus dugaan pemalsuan putusan, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/Rosseno Aji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK masih meneruskan penyelidikan terhadap kasus dugaan pengubahan putusan Mahkamah Konstitusi. Majelis kehormatan saat ini mulai memintai keterangan para ahli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami mendengarkan keterangan dari sejumlah ahli,” kata Ketua MKMK, I Dewa Gede Palguna kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Palguna mengatakan MKMK telah mengagendakan pemeriksaan untuk dua ahli hari ini. Kedua ahli itu adalah mantan Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada, mantan Ketua MK Jimmly Asshiddiqie dan Ketua Komisi Informasi Pusat John Fresly Hutahaen.

Dia mengatakan Aidul telah dimintai keterangan pagi tadi. Sementara, Jimly dijadwalkan akan dimintai keterangan siang harinya.

Menurut Palguna, pemeriksaan kepada para ahli tidak berhenti pada ketiga ahli tersebut. Besok, kata Palguna, MKMK juga akan memeriksa mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.

Mantan hakim konstitusi ini mengatakan ada sejumlah materi yang ditanyakan kepada para ahli tersebut. Di antaranya, mengenai pelanggaran etik. “Keterangan keahlian mereka perlu digali seputar hakikat pelanggaran etik,” kata Palguna.

Saat ini Majelis Kehormatan MK tengah menelisik dugaan pengubahan putusan MK dalam gugatan uji materi Pasal 23 ayat 1 dan 2, serta Pasal 27 A ayat 2 Undang-Undang tentang MK. Gugatan tersebut diajukan oleh Zico Leonard Djagardo Simanjuntak sebagai respons atas pencopotan hakim Aswanto.

MK menolak gugatan tersebut dalam putusan yang dibacakan pada 23 November 2022. Dalam putusan tersebut, diduga terjadi perbedaan kalimat antara yang dibacakan oleh hakim saat sidang dengan salinan putusan yang diunggah di situs MK. Perubahan kalimat tersebut dianggap krusial, sebab akan berdampak pada sah atau tidaknya pergantian hakim konstitusi Aswanto di tengah masa jabatannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus