Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Kecelakaan Tol Cipali Berawal Saat Penumpang Rebut Paksa Kemudi

Kecelakaan tol Cipali berawal ketika seorang penumpang merebutu paksa kemudi bus.

17 Juni 2019 | 16.48 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Perbesar
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) tepatnya di  KM 150.900 Jalur B. Sebanyak 12 orang meninggal karena kejadian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Kemenhub: KNKT Akan Selidiki Kecelakaan di Tol Cipali

Tabrakan beruntun itu melibatkan satu unit kendaraan bus bernomor polisi H-1469-CB, dua mini bus, masing-masing Toyota Innova bernomor polisi B-168-DIL dan Mitsubishi Expander B-8137-PI dan satu kendaraan truk dengan nomor polisi R-1436-ZA.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia. Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Senin, 17 Juni 2019. "Iya kecelakaannya dini hari tadi," kata Trunoyudho melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 17 Juni 2019.

Trunoyudho mengatakan kejadian bermula ketika salah satu penumpang bernama Anshor memaksa sopir bus menghentikan kendaraan di tengah jalan tol. Karena tak mau berhenti, si penumpang kemudian mencoba mengambil paksa kemudi. Sehingga bus hilang kendali ke kanan selanjutnya menyebrang dan terjadi kecelakaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Saat ini, Anshor masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, sedangkan sopir bus telah meninggal dunia. Ruang perawatan Anshor saat ini dijaga ketat pihak kepolisian. Anshor juga telah dites urin dan hasilnya negatif. Rudy juga menyatakan pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan terhadap Anshor.

Kecelakaan maut itu terjadi saat bus Safari dengan nomor polisi H 1469 CB bergerak dari Jakarta menuju Cirebon di tol Cipali, Senin, 17 Juni 2019 sekitar pukul 01.00 WIB. Saat berada di KM 150.900, tiba-tiba bus oleng ke kanan dan keluar ke jalur sebaliknya atau jalur B dari Cirebon menuju Jakarta.

Bus yang dikemudikan oleh Roni Mart Tampubolon, 37 tahun, itu akhirnya menabrak tiga buah mobil yang ada di jalur seberang. Masing-masing sebuah Mitsubishi Expander, Toyota Innova dengan nopol B 168 DIL dan Mitsubishi truk dengan nopol R 1436 ZA.

Baca: Kecelakaan Beruntun Tol Cipali, 12 Orang Meninggal

Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan 12 orang tewas. Selain itu 11 orang mengalami luka berat dan 34 orang luka ringan. Rata-rata korban luka karena terkena benturan akibat tabrakan yang terjadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus