Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, polisi yang ditemukan dengan luka tembak di kepala, masih menjadi misteri. Bahkan keluarga Brigadir RA tak yakin dia meninggal bunuh diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepupu Brigadir Ridhal, yang bernama Hizry, meragukan klaim polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri. “Tidak mungkin dia bunuh diri. Dia punya anak tiga orang,” kata Hizry melalui pesan di Instagram kepada Tempo, Ahad, 28 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hizry menyatakan tiga anak Brigadir Ridhal masih berusia dia bawah sepuluh tahun. Anak pertama berusia 7 tahun. Anak keduanya 5 tahun dan yang bungsu masih berusia 3 bulan. “Dia pulang cuti ke Manado pas anak ketiganya lahir,” ujarnya.
Keluarganya mempertanyakan kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi karena dia punya anak yang masih bayi. “Dia orangnya periang,” kata Hizry.
Kepala Seksi Humas Polres Kota Manado Inspektur Dua Agus Haryono mengatakan jenazah Bigadir Ridhal dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Ahad dinihari, 28 April 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Tiba dengan pesawat Garuda di Bandara Internasional Sam Ratulangi Ahad pagi, pukul 06.30 WITA.
Dari bandara, jenazah Brigadir Ridhal langsung dibawa ke kediamannya di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolong, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan. Keluarga Brigadir Ridhal, yaitu bapak, ibu, dan adik-adiknya ikut menjemput jenazah polisi itu di bandara. “Baru selesai pemakaman pas selesai zuhur,” ucap dia.
Tewas karena Luka Tembak di Kepala
Hasil penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, ditemukan ada luka tembak di bagian kepala Brigadir Ridhal. Pria itu ditemukan tewas di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro mengatakan, Brigadir Ridhal mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Bahkan, tembakan tersebut tembus hingga ke atap mobil.
Bintoro menjelaskan, bahwa olah TKP dilakukan guna mengungkap kejadian sebenarnya. Polisi telah memeriksa 13 saksi serta kamera pengintai (CCTV) untuk mengetahui kronologi kejadian. Dugaan sementara, polisi menyimpulkan Brigadir RA bukan korban penembakan oleh orang lain.
"Dari keterangan saksi, barang bukti, serta digital forensik yang didapatkan, kami menyimpulkan dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," katanya.
Meski masih kurang percaya, keluarga Brigadir RA telah menerima anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Manado itu tewas bunuh diri. “Mereka belum yakin,” ucap dia.
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293