Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Endah Suprapti, perempuan yang ditabrak Lamborghini bodong di Kelapa Gading, bakal menjalani operasi pertamanya pada Selasa, 8 September 2015. "Nanti sore akan operasi di bagian paru-paru," kata adik ketiga Endah di rumahnya, RT 02 RW 05, Kelurahan Sunter Jaya, Jalan Bentengan III, Jakarta Utara.
Perempuan 37 tahun yang enggan disebutkan namanya itu menceritakan kondisi Endah sudah membaik. Pada Senin, 7 September 2015, ibu tiga anak itu sudah sadar setelah mengalami koma. Tapi luka yang dialami kakak sulungnya itu cukup parah.
Sepuluh tulang iga Endah patah. Begitu juga dengan tulang kaki kiri. Sementara tulang tengkorak bagian pelipis kiri dan kanan luar retak. Namun dokter telah memberi kepastian kepada keluarga bahwa luka Endah di kepala tak berdampak serius.
Justru yang menjadi perhatian serius dokter adalah organ paru-paru Endah yang dibanjiri oleh darah. "Kata dokter nanti operasinya bertahap," kata perempuan itu dengan mata berkaca-kaca.
Suami Endah, Sutrisno, 41 tahun, telah memutuskan untuk menghindar dari kejaran media massa. Karena itu, keluarga sepakat meminta agar media massa tidak mengekspos kejadian ini. Dia hanya meminta doa kesembuhan untuk istrinya itu. Karena ia percaya kecelakaan yang menimpa istrinya adalah musibah.
Keluarga Endah juga tidak menuntut banyak kepada Robby, pengemudi Lamborghini. Mereka hanya meminta pria itu bertanggung jawab untuk menanggung seluruh biaya pengobatan Endah. Karena kondisi ekonomi keluarga Endah sendiri cukup memprihatinkan.
AVIT HIDAYAT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini