Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Berita Tempo Plus

Klub Diskusi Dosen Ekonomi

Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara dituding sebagai kelompok di balik rencana kerusuhan yang melibatkan Abdul Basith. Bertekad menarik tentara ikut demonstrasi.

5 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Markas Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara dan Pancasila Center di Jalan Cawang Baru Tengah, Jakarta./foto-foto: TEMPO/Hussein Abri Dongoran
Perbesar
Markas Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara dan Pancasila Center di Jalan Cawang Baru Tengah, Jakarta./foto-foto: TEMPO/Hussein Abri Dongoran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEMBARI membuat bagan di papan tulis sepanjang dua meter menggunakan spidol biru dan merah, Slamet Soebijanto menjelaskan apa saja yang dibahas dalam organisasinya selama delapan tahun terakhir. Sejak 2010, mantan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ini menjadi pemimpin di Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara. “Pancasila kita salah arah dan sistem demokrasi gelap,” ujar Slamet kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus