Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Lembaga Pemasyarakatan di DKI Diklaim Bersih dari Sel Mewah

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI, Bambang Sumardiono, memastikan sudah tidak ada sel mewah di lembaga pemasyarakatan DKI.

21 September 2018 | 13.51 WIB

Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan K Dusak menunjukkan barang sitaan saat pemusnahan hasil razia di lembaga pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas II A Cipinang, Jakarta, 23 Desember 2015. Barang yang dimusnahkan merupakan hasil pengeledahan dari enam lapas dan rutan di wilayah DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa
Perbesar
Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan K Dusak menunjukkan barang sitaan saat pemusnahan hasil razia di lembaga pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas II A Cipinang, Jakarta, 23 Desember 2015. Barang yang dimusnahkan merupakan hasil pengeledahan dari enam lapas dan rutan di wilayah DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI, Bambang Sumardiono, memastikan sudah tidak ada sel mewah di lembaga pemasyarakatan (lapas) di DKI. "Tidak ada. Sudah kita bersihkan semua, rutin," kata Bambang di Lapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Jumat, 21 September 2018.

Baca: Tak Hanya Lapas Sukamiskin, Penjara Ini Pernah Punya Sel Mewah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bambang menuturkan, para petugas kini sudah rutin melakukan operasi. Selain memastikan tidak ada sel mewah, operasi dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus sel mewah di lapas terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Lapas Sukamiskin, Bandung, beberapa waktu lalu. KPK menetapkan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen sebagai tersangka dalam kasus suap pemberitan fasilitas mewah dan pemberian izin keluar.

KPK juga menemukan sejumlah sel dengan fasilitas-fasilitas berlebihan yang berbeda dengan standar sel lainnya di dalam Lapas Sukamiskin. Temuan ini senada dengan yang pernah ditulis majalah Tempo edisi Februari 2017. Selain sel mewah, Majalah Tempo menulis adanya fasilitas mewah seperti saung atau gazebo tempat para narapidana menerima tamu.

Baca juga: 6 Napi Ini Pernah Kepergok Pelesiran di Luar Lapas Sukamiskin

Menurut mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin dan mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad yang pernah menghuni Sukamiskin, saung-saung itu dibangun secara patungan oleh narapidana. Saung dilengkapi dengan sofa berbusa tebal, kulkas mini, dispenser, bahkan satu set sound system. Sejumlah narapidana berduit banyak dikabarkan memiliki saung-saung itu secara pribadi.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus