Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ISI surat itu membuat dahi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bekernyit. Dikirim seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, surat itu menanyakan kelengkapan dokumen sebidang tanah yang tercatat sebagai aset milik daerah. Wakil Gubernur pun segera waspada. Dia menduga ada kepentingan pihak tertentu di balik pertanyaan sang legislator. "Itu mencurigakan. Kalaupun tahu, tak akan saya jawab," kata Basuki ketika menceritakan keganjilan surat itu kepada Tempo dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo