Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Natalius Pigai Targetkan Satu Juta ASN dan 250 Ribu Masyarakat Terlibat dalam Pengarusutamaan HAM

Menurut Natalius Pigai, program tersebut rencananya akan melibatkan 1 juta ASN dan 250.000 masyarakat termasuk akademisi, komunitas, dan pelaku usaha.

11 Mei 2025 | 19.38 WIB

Menteri HAM Natalius Pigai dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta Selatan, 11 Maret 2025. TEMPO/Alfitria Nefi
Perbesar
Menteri HAM Natalius Pigai dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta Selatan, 11 Maret 2025. TEMPO/Alfitria Nefi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia atau HAM Natalius Pigai mengatakan saat ini tengah mendorong pengarusutamaan HAM di Tanah Air. Program tersebut, kata dia, rencananya akan melibatkan satu juta ASN dan 250 ribu masyarakat termasuk akademisi, komunitas, dan pelaku usaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pigai mengatakan jika kesadaran HAM terbangun di masyarakat, hal tersebut dapat mendorong transformasi pembangunan Indonesia di segala dimensi, baik ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun hukum. "Sehingga, visi besar Indonesia untuk menjadi kekuatan yang berpengaruh di kawasan dan global akan dapat diwujudkan," kata Pigai saat menyampaikan kuliah umum di kampus Universitas Mahendradatta Denpasar pada Sabtu, 10 Mei 2025, dikutip lewat keterangan resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pigai, pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai HAM merupakan hal penting dalam mewujudkan target Indonesia Emas 2045. Pengembangan yang dimaksud harus berlandaskan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. "Seluruhnya dapat ditempa melalui dunia pendidikan," kata Pigai.

Pigai menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pengarusutamaan HAM ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian HAM menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Mahendradatta. Kerja sama ini mencakup sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi terkait HAM, pendampingan dalam penyusunan serta evaluasi kebijakan pengarusutamaan HAM, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kolaborasi dalam penguatan dan publikasi isu HAM, serta pembentukan atau revitalisasi Pusat Studi HAM.

"Kita mesti membangun pola pikir SDM yang demokratis dengan berakar pada HAM, keadilan sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sesama," kata Pigai.

M. Rizki Yusrial

Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam ini mulai bergabung ke Tempo pada 2024. Awal karier aktif meliput isu ekonomi dan bisnis

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus