Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
EMPAT layar monitor itu seperti teronggok saja di sisi kanan lobi gedung Mahkamah Agung. Kendati terpasang rapi di sebuah meja besar dan tampak mencolok mata, monitor berteknologi layar sentuh ini—biasa disebut layar 121—tetap saja tak ada yang menghiraukan. Padahal, komputer ini terbilang amat penting. Di dalam ”perutnya” berjubel informasi penanganan perkara di MA.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo