Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Kabupaten Bogor masih mencari jaringan komplotan yang mengirim 3,9 ton ganja menggunakan truk tronton di jalan Tol Jagorawi pada Minggu, 26 Juli 2015.
"Kami akan menangkap dulu pelakunya, baru dirilis oleh pimpinan," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Suyudi Ario Seto, Minggu malam.
Menurut dia, sang sopir, JM, menggagalkan pengiriman ganja tersebut saat di rest area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Sentul, jalan Tol Jagorawi, Kadumangu, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Baca juga:
Makam Mbah Samijem Digusur, Ini Kejadian Aneh di Tol Cipali
360 Istilah Aneh Orientasi Siswa Baru
Ulang Tahun, Dorce Siapkan Kado Pribadi Unik: Kuburan
Suyudi Ario Seto mengatakan ganja seberat 3,9 ton tersebut ditotal dari 78 karung besar. Setiap karung berisi 50 bungkus berbentuk bata yang masing-masing beratnya 1 kilogram. “Jadi, sebanyak 3.900 kilogram ganja," ujar Suyudi.
Mobil tersebut, kata dia, dikemudikan oleh JM, 21 tahun, warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Hingga Minggu sore, polisi masih memburu para tersangka.
Peristiwa berawal dari permintaan seorang pria berinisial U yang menghubungi penyewaan truk di pool truk di kawasan Bogor pada Sabtu pukul 15.00 WIB. Mereka sepakat akan membawa sepatu dari Klapanunggal, Kabupaten Bogor, ke Cibubur, Jakarta Timur, dengan ongkos kirim Rp 1 juta.
JM, yang mengemudikan truk, bertemu dengan U di Klapanunggal. Keduanya menuju satu tempat, juga di Klapanunggal. Di sana pada pukul 17.00-21.00, JM diperintahkan memindahkan puluhan karung dari truk boks ke dalam truk tronton.
Setelah itu JM membawa truk berisi karung tersebut ke arah Plaza Cibubur dengan satu orang anak buah U sebagai penunjuk jalan. Truk dikawal satu unit mobil berwarna silver berisi beberapa orang. Namun di tengah jalan, pria tersebut mengarahkan JM ke Tol Jagorawi.
Baca juga:
FEATURE: Berjudi Jabatan di Laga Pilkada
Hari Ini, 48 Capim KPK Ujian Psikotes dan Bahasa Inggris
Ahok: Anggota TNI dan Polri Naik Transjakarta Gratis
Setiba di rest area SPBU Sentul, JM yang mencurigai karung-karung tersebut berisi ganja kering, menghubungi pemilik kendaraan yang juga seorang polisi. Pria penunjuk jalan, yang mencurigai pemilik truk seorang polisi, melarikan diri dengan rekan-rekannya menggunakan mobil.
Berdasarkan perintah bosnya, JM membawa ganja di dalam mobil truk tronton tersebut ke Pos Pengamanan Mal Belanova, Sentul City. Mobil tersebut lantas dibawa kepolisian ke Polres Kabupaten Bogor.
M SIDIK PERMANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini