Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kebakaran Hotel F2 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hingga saat ini belum diketahui. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yossi mengatakan, penelusuran sumber api masih dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sampai saat ini tim Puslabfor Polri masih terus bekerja untuk menemukan asal muasal api, penyebab api,” ujar Henrikus di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa kebakaran hotel itu terjadi pada 17 Agustus 2023 pukul 22.30. Sebanyak enam saksi yang terdiri dari pengelola hotel dan keluarga korban sudah dimintai keterangan oleh polisi.
Henrikus Yossi mengatakan Hotel F2 itu terdiri dari 29 kamar. Di lantai 2 ada tujuh kamar, serta lantai 3 dan 4 terdiri dari 11 kamar. Sedangkan lantai 1 hanya ada bagian resepsionis.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hotel itu hanya memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan). “Hotel tersebut tidak dilengkapi dengan pendeteksi asap, sprinkler, dan alarm kebakaran. Selain itu, tidak ditemukan adanya emergency exit,” kata Henrikus.
Perwira menengah Polri itu tidak bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan bukti-bukti oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri keluar. Namun Polres Metro Jakarta Selatan tetap berkoordinasi setiap hari dengan lembaga itu.
“Kalau memang nanti hasilnya sudah keluar, tentu saja pasti kamu infokan lebih lanjut,” tutur Henrikus.
Korban tewas dalam musibah ini sebanyak tiga orang, yaitu NA (25 tahun), HM (42 tahun), dan RA (17 tahun). Jenazah mereka sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
Mereka diduga tewas bersama dalam sebuah kamar. Tetapi, Henrikus belum bisa memberi tahu karena membutuhkan kesaksian dari korban lain yang selamat.
Korban selamat kebakaran Hotel F2 itu sedang masa perawatan di rumah sakit. “Tapi kami sudah berkoordinasi kalau sudah siap dimintai keterangan, kami akan ambil keterangan,” ujar Henrikus Yossi.
Pilihan Editor: Tamu Tewas dalam Kebakaran, Hotel F2 Tak Punya Tangga Darurat dan Ventilasi