Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Gelar Reka Ulang Peristiwa Pabrik Petasan Terbakar

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati hari ini akan melakukan reka ulang peristiwa pabrik petasan terbakar.

28 Oktober 2017 | 11.35 WIB

Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat memantau lokasi pabrik petasan yang terbakar, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. Tempo/Ilham Fikri
Perbesar
Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat memantau lokasi pabrik petasan yang terbakar, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. Tempo/Ilham Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati akan melakukan reka ulang akan peristiwa ledakan pabrik petasan dan kembang api Kosambi, Tangerang hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2017.

"Kami akan merekonstuksi kejadian pagi ini, untuk dapat mengidentifikasi jenazah korban," kata Ketua Tim DVI Komisaris Besar Pramujoko saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Oktober 2017 soal reka ulang pabrik petasan terbakar tersebut.
Baca : Polisi Amankan 50 Barang Bukti Kebakaran Pabrik Petasan Kosambi

Sebelumnya dia mengatakan, Tim DVI RS Polri Kramat mendapat kendala dalam mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan Kosambi karena kondisi korban sudah hangus dan tidak bisa dikenali lagi.

Hingga semalam, dari 47 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati, baru satu korban yang bisa diidentifikasi. Korban tersebut bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten yang akan dimakamkan hari ini.

Dia berharap, dengan dilakukannya rekonstruksi dapat mengidentifikasi korban lain yang belum bisa dikenali. "Semoga pagi ini bisa dirilis lebih banyak," kata dia.

Pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten, meledak lalu terbakar hebat pada Kamis, 26 Oktober 2017. Pabrik tersebut baru beroperasi dua bulan dan memiliki sekitar 100 karyawan. Dalam musibah itu, 47 orang tewas dan 43 korban lain mengalami luka bakar serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus