Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati akan melakukan reka ulang akan peristiwa ledakan pabrik petasan dan kembang api Kosambi, Tangerang hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2017.
"Kami akan merekonstuksi kejadian pagi ini, untuk dapat mengidentifikasi jenazah korban," kata Ketua Tim DVI Komisaris Besar Pramujoko saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Oktober 2017 soal reka ulang pabrik petasan terbakar tersebut.
Baca : Polisi Amankan 50 Barang Bukti Kebakaran Pabrik Petasan Kosambi
Sebelumnya dia mengatakan, Tim DVI RS Polri Kramat mendapat kendala dalam mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan Kosambi karena kondisi korban sudah hangus dan tidak bisa dikenali lagi.
Hingga semalam, dari 47 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati, baru satu korban yang bisa diidentifikasi. Korban tersebut bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten yang akan dimakamkan hari ini.
Dia berharap, dengan dilakukannya rekonstruksi dapat mengidentifikasi korban lain yang belum bisa dikenali. "Semoga pagi ini bisa dirilis lebih banyak," kata dia.
Pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten, meledak lalu terbakar hebat pada Kamis, 26 Oktober 2017. Pabrik tersebut baru beroperasi dua bulan dan memiliki sekitar 100 karyawan. Dalam musibah itu, 47 orang tewas dan 43 korban lain mengalami luka bakar serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini