Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Michael Tandayu mengungkap motif aktor Jonathan Frizzy mengedarkan etomidate dalam bentuk cairan rokok elektrik atau vape." Motifnya ekonomi," ujar Michael dikantornya, Selasa 6 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Michael, Jonathan menjual etomidate vape ke teman temannya seharga Rp 3 juta-Rp 4 juta per piecesnya. Padahal, likuid vape yang mengandung obat keras itu dibeli di Thailand dan Malaysia seharga Rp 1,3 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan alat bukti, kata Michael, Jonathan telah membeli dan mengedarkan etomidate vape ini sejak 2023 atau 2024 lalu. Alat bukti meliputi transaksi jual beli dan pengiriman etomidate Vape dari Thailland dan Malasyia. Michael mengatakan, Jonathan telah enam kali melakukan pengiriman Etomidate Vape dari Thailand dan Malaysia ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
Untuk memudahkan proses pembelian dan pengiriman barang itu, ujar Michael, pada 25 Maret 2025, Jonathan membuat grup WhatsApp "Berangkat." Grup itu berisi anggota BTR, yang merupakan buzzernya dan berperan sebagai kurir. Dalam grup itu juga ada EDS, teman Jonathan yang telah lama tinggal di Thailand berperan sebagai penghubung ke bandar etomidate di Thailand dan Malaysia, Asisten Jonathan, ER, juga ada di dalam grup dan berperan sebagai penghubung.
Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung mengungkapkan, Jonathan berperan besar dalam mendatangkan cairan rokok elektrik atau Vape itu dari Malaysia, Thailand ke Indonesia. "Dia memastikan ke para pelaku lainnya yang terlibat akan mengurus paket jika tertahan di Bea Cukai," kata Ronald.
Selain itu, kata Ronald, Jonathan juga memfasilitasi, mengawasi, mengontrol barang yang dibeli dari Thailand dan Malaysia tersebut. Hal itu dilakukan Jonathan dengan cara aktif berkomunikasi dengan
BTR, EDS dan ER di group WhatsApp bernama Berangkat.
Ronald juga menyebutkan, Jonathan juga memakai vape berisi cairan etomidate itu. "Dia juga berperan sebagai pembeli dan pengedar," kata Ronald. Jonathan, kata Ronald, diduga telah mengedarkan cairan vape mengandung etomidate itu di Jakarta.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat orang tersangka yaitu, Jonathan Frizzy atau JF, BTR, EDS dan ER.Para dijerat dengan pasal 435 subsider pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan Jo pasal 55 KUHPidana.
Pilihan Editor: Ganja Likuid: Ancaman Metamorfosis Narkoba