Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

16 Mei 2024 | 08.00 WIB

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Dalam persidangan, saksi mengungkapkan pernah dimintai uang untuk membayar membiayai pembelian mobil merek Toyota Innova seharga Rp500 jutaan untuk anak SYL yang bernama Indira Chunda Thita. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Dalam persidangan, saksi mengungkapkan pernah dimintai uang untuk membayar membiayai pembelian mobil merek Toyota Innova seharga Rp500 jutaan untuk anak SYL yang bernama Indira Chunda Thita. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul Putri, kembali menjadi sorotan. Kali ini, perempuan yang akrab disapa Thita itu disebut pernah meminta uang sebesar Rp 21 juta ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan untuk membeli sound system.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Pamuji, saat menjadi saksi sidang pemerasan di Kementan oleh SYL yang digelar Rabu, 15 Mei 2024. Menurut Bambang, uang pembayaran pembelian sound system di-transfer ke rekening Thita sesuai dengan perintah dari eks ajudan SYL, Panji Hartanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pembelian sound system oleh Bu Thita, anak Pak SYL,” kata Bambang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Rabu.

Selain sound system, Bambang juga mengungkapkan ada permintaan uang Rp 20 juta untuk dikirimkan ke rekening Thita. Menurutnya, uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan cucu SYL yang bernama Andi Tenri Bilang Radisyah. Namun, dia  tidak mengetahui kebutuhan yang dimaksud.

Bambang mengungkapkan seluruh permintaan anak dan cucu SYL tersebut diketahuinya dari Panji. “Rekening Bu Thita juga saya dapat dari Pak Panji,” ucapnya.

Selain dalam sidang Rabu lalu, nama Thita juga sempat disebut dalam sidang-sidang sebelumnya. Dia disebut sempat meminta uang ke pejabat Kementan untuk membeli mobil Toyota Innova, biaya perawatan kulit, dan lain sebagainya.

Berikut profil Indira Chunda Thita yang berhasil Tempo rangkum:

Profil Indira Chunda

Indira Chunda Thita Syahrul Putri atau yang akrab disapa Thita adalah seorang politikus yang telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode sejak 2009. Perempuan kelahiran Jakarta, 7 April 1979 itu awalnya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).  

Saat awal terjun ke dunia politik, Thita menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerakan Bela Negara Sulawesi Selatan periode 2008-2013. Dia merupakan lulusan Universitas Hassanuddin tahun 2003 jurusan Ekonomi. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di kampus yang sama dengan mengambil program Magister Management. 

Laman resmi DPR RI menyebutkan Thita merupakan legislator yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I. Dia mengawali kariernya di dunia politik bersama PAN dan menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. 

Saat itu, Thita tercatat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PAN di DPR. Jabatan tersebut juga dijabat Thita pada periode berikutnya. Pada periode keduanya di Senayan, Thita duduk di Komisi IV DPR RI yang menaungi tugas di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.

Pada Pemilu 2019 Thita berpindah partai. Dia menjadi kader Partai NasDem, sama seperti Syahrul Yasin Limpo. Akan tetapi, dia tak langsung terpilih kembali. Thita baru kembali duduk di kursi wakil rakyat melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). 

Dia dilantik pada 12 September 2023 dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang I Tahun Sidang 2023-2024. Di Partai NasDem, Thita juga menjabat sebagai Ketua Umum Garda Wanita (Garnita) Malahayati periode 2019-2024. 

Selain sebagai politikus, Indira Chunda Thita juga merupakan seorang pengusaha dan aktif di organisasi Kamar Dagang Indonesia atau Kadin. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Kadin Komite Tetap Bidang Infrastruktur Sulawesi Selatan periode 2009-2011. Selain itu, dia juga pernah menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik pada 2020-2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus