Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NAIONAL -- Petisi hari lahir HIPMI tanggal 10 Juni dijadikan Hari Kewirausahaan Nasional ramai di media sosial, seperti akun Instagram @ibrahlaiman yang memperlihatkan 100 pendukung terhadap gagasan Hari Kewirausahaan Nasional tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana hari peringatan nasional lainnya seperti, Hari Guru, Hari Santri, Hari Konsumen Nasional dan masih banyak lagi, tentu masing-masing memiliki nilai untuk merefleksikan makna dan memberikan energi untuk kemajuan nusa dan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dukungan serupa disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Bagas Adhadirgha. "Kami mengajak seluruh kader HIPMI di seluruh Indonesia untuk ikut bergabung di Jakarta dan merayakan ulang tahun organisasi ini. Kami mendorong 10 Juni jadi Hari Kewirausahaan Nasional sebagai refleksi peran wirausaha dalam membangun bangsa Indonesia," ujar Bagas, Kamis, 9 Juni 2022. Dukungan ini sangat penting karena pada perayaan HUT HIPMI ke-50 pada 10-12 Juni akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Bagas menegaskan bahwa BPP HIPMI di bawah kepemimpinan Mardani H. Maming mendorong Hari Kewirausahaan Nasional yang bertepatan dengan pendirian HIPMI pada 10 Juni 1972, agar menjadi refleksi bahwa kontribusi para wirausaha sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi bangsa.
Hari Kewirausahaan Nasional juga dapat menjadi barometer peningkatan jumlah wirausaha setiap tahun, agar mencapai syarat untuk menjadi salah satu negara maju di dunia, yakni memiliki jumlah pengusaha 13 persen – 14 persen, sedangkan saat ini di Indonesia baru 3 persen – 4 persen.
"Tentunya ini gagasan penetapan Hari Kewirausahaan Nasional ini, sama dengan haru peringatan nasional lainnya, yang setiap hari tersebut memiliki nilai dan makna sebagai momen merefleksikan perjuangan atau untuk memberikan semangat bagi kemajuan bangsa kedepannya," kata Bagas.
Momentum HUT HIPMI ke 50 merupakan kebangkitan HIPMI di era Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming. Banyaknya kebangkitan pengusaha muda dan pemimpin muda di era HIPMI ini adalah prestasi yang wajib diapresiasi oleh seluruh pihak. Baik itu pemerintah, swasta maupun pihak yang berkepentingan untuk menumbuh kembangkan UMKM, atau pebisnis naik kelas.
"Rangkaian kegiatan HUT ini akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan Menteri-Menteri hadir sebagai narasumber untuk memberikan arahan kepada seluruh pengurus HIPMI se-Nusantara. Sampai saat ini sudah dijadwalkan akan dihadiri 3.500 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk Pendiri HIPMI Ayahanda Abdul Latief. Akan ada pameran UMKM dari seluruh Indonesia, Business Matching dan Duta Entrepreneur HIPMI," tutur Bagas.
Di usia ke-50 tahun, kata Bagas, HIPMI menjadi organisasi yang matang. Sebagai organisasi yang sudah banyak melahirkan kader pengusaha dan pemimpin, maka perayaan HUT Emas tahun ini terasa istimewa yang dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan peran HIPMI dalam membangun perekonomian bangsa ke depan.
"Gagasan ini menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan wirausaha di Indonesia dan HIPMI sebagai organisasi usahawan yang mempunyai motto pejuang pengusaha, pengusaha pejuang dengan tujuan menjadi Tuan di Rumah Sendiri. Semoga Hari Kewirausahaan Nasional dikukuhkan oleh Presiden Jokowi pada 10 Juni esok," tutup Bagas. (*)