Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Jawa Barat Dukung Unswagati Cirebon Jadi PTN  

Pemerintah provinsi akan terus mendorong universitas yang kini memiliki 14 ribu mahasiswa itu menjadi lokomotif pembangunan di wilayah Jawa Barat bagi

12 April 2017 | 14.24 WIB

Pemerintah provinsi akan terus mendorong universitas yang kini memiliki 14 ribu mahasiswa itu menjadi lokomotif pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian timur.
Perbesar
Pemerintah provinsi akan terus mendorong universitas yang kini memiliki 14 ribu mahasiswa itu menjadi lokomotif pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap perubahan status Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) segera terealisasi. Sebab, perubahan tersebut akan berkontribusi meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Jawa Barat, yang saat ini masih 17 persen.


"Belum tertutup peluang untuk jadi PTN walaupun sekarang ini masih moratorium," ujarnya saat beraudiensi dengan jajaran rektorat di kampus Unswagati Cirebon, Selasa, 11 April 2017.


Pemerintah provinsi akan terus mendorong universitas yang kini memiliki 14 ribu mahasiswa itu menjadi lokomotif pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian timur. "Insya Allah, moratorium akan dicabut, lalu dokumen dan lahan kita siapkan agar PTN terwujud sehingga kontribusi terhadap pendidikan jauh lebih luas," katanya.


Bila telah berubah status menjadi PTN, penyerapan mahasiswa asal Jawa Barat akan semakin meningkat. "Unswagati harus memprioritaskan mahasiswa baru untuk putra-putri Jawa Barat. Sebab, hadirnya PTN berkontribusi terhadap APK di Jawa Barat. Misalnya, Unpad (Universitas Padjadjaran), yang 85 persen mahasiswanya berasal dari Jawa Barat," ucapnya.


Untuk meningkatkan APK, kata Deddy, Unswagati harus segera menjadi PTN. Sebab, tak lama lagi, pusat pertumbuhan ekonomi akan beralih ke wilayah timur Jawa Barat. Hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang akan melintasi Cirebon, dan pembangunan pelabuhan Patimban di perbatasan Subang-Indramayu menuntut tersedianya sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Hadirnya tol Cipali saat ini juga telah meningkatkan denyut nadi perekonomian di wilayah Cirebon Raya.


Pembangunan proyek-proyek besar tersebut akan mengubah kultur masyarakat dari pertanian ke industri. Karena itu, peran PTN menjadi sangat penting dalam menyiapkan SDM unggul.


"Ke depan, di Cirebon akan terjadi perubahan budaya masyarakat, terutama karena adanya pembangunan infrastruktur dan pasar bebas. Bagaimana mengantisipasi itu, tentu peran Unswagati sangat besar karena persaingan SDM akan sangat ketat," tuturnya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus