Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Monika, pegawai sebuah perusahaan IT center, menuju Kantor Pos di Manado, Sulawesi Utara pada hari Ahad. Setibanya di pintu Kantor Pos, dia disambut senyum petugas yang dengan sigap mengarahkan menuju loket antrean.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak perlu menunggu lama, namanya dipanggil kasir. Monica bergegas ke putas kasir untuk menunjukkan KTP dan aplikasi Pospay yang telah diunduhnya sebagai alat verifikasi data.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya ke sini mau ambil BSU. Sebelumnya, saya sudah dapat informasi menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari HRD. Tidak ada kendala saat pengambilan BSU. Hanya mengantre sebentar saja,” kata Monica.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjuk PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyalurkan BSU kepada 3,6 juta pekerja yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Untuk memudahkan dan fleksibilitas pekerja mengambil BSU di luar jam kerja, PT Pos Indonesia menambah jam pelayanan Kantorpos menjadi Senin hingga Minggu, pukul 08.00-20.00. Tak hanya itu, dengan menerapkan sistem yang terorganisir dengan baik, proses pengambilan BSU di Kantorpos pun terbilang cepat dan efisien.
“Pos Indonesia mempermudah pengambilan BSU karena Kantorpos buka Senin hingga Minggu. Kita enggak perlu ambil di hari kerja. Saya terima BSU Rp 600 ribu, akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Monika.
BSU diberikan pemerintah untuk meringankan para pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari akibat dari kenaikan harga BBM. Meski BSU diakui Monika cukup membantu pekerja, dia berharap pemerintah akan menambah nominal BSU.
Pekerja lainnya yang kedapatan mengambil BSU di hari Minggu adalah Brigita Matindas. Pekerja di perusahaan IT ini sengaja mengambil BSU di luar jam kerja. “Kantorpos buka Senin hingga Minggu sangat memudahkan kami sebagai pekerja, bisa ambil BSU di hari libur. Setibanya di Kantor Pos dibantu petugas, mereka ramah, dan enggak perlu menunggu lama,” kata Brigita.
BSU senilai Rp 600 ribu yang diterima Brigita akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. “Bantuan ini sangat membantu kami. Ke depannya, kalau bisa terus diadakan bantuan seperti ini,” ujar dia.
Perihal perpanjangan jam pelayanan Kantor Pos, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menyebutkan upaya ini dilakukan agar pekerja lebih cepat menerima BSU tanpa mengganggu jam kerja. "Kami juga menambah petugas atau juru bayar serta mendatangi perusahaan atau komunitas untuk mempercepat penyaluran BSU,” kata Haris.
PT Pos Indonesia telah menyalurkan BSU serentak sejak 2 November 2022. Sejumlah strategi diterapkan Pos Indonesia agar target penyaluran sebelum akhir November tercapai, yaitu dengan melakukan sosialisasi di berbagai media elektronik, online, cetak dan media sosial, menambah waktu pelayanan hingga pukul 20.00 WIB hingga Sabtu dan Ahad di Kantor Pos. (*)