Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR - Menteri Perdagangan Australia Selatan serta rombongan delegasi dari bidang perdagangan, industri, dan investasi akan berkunjung ke Bandung, pada Senin, 3 April 2017. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menerima kedatangan rombongan. Mereka datang ke Bandung dengan tujuan mengimplementasikan kerja sama sister province Jawa Barat dan Australia Selatan.
Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Setda Jawa Barat Koesmayadie Tatang Padmadinata mengatakan ada tiga agenda yang akan dilaksanakan, yakni peletakan batu pertama Public Art Work, penandatanganan Implementating Arrangement dengan dinas dan lembaga, serta pertemuan delegasi bidang pendidikan serta transportasi.
“Public Art Work ini berupa instalasi karya seni visual yang mempresentasikan Jawa Barat dan Australia Selatan, juga sebagai simbol perikatan kerja sama kedua daerah,” kata Koesmayadie di Gedung Sate, Minggu, 2 April 2017.
Agenda kedua, kata dia, adalah penandatanganan Implementating Arrangement Dinas Perpustakaan Daerah Jawa Barat dengan SA State Library, TAFE SA dengan Islamic Fashion Institute, serta Ironwood dengan IPDN. “Untuk pertemuan di bidang pendidikan serta transportasi, salah satu topik yang akan dibahas adalah kebijakan perlindungan anak," ucap Koesmayadie.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Jawa Barat M. Taufiq Budi Santosa menjelaskan, Public Art Work akan dibangun di pelataran Gasibu. Ini sebagai salah satu implementasi kerja sama sister province Jawa Barat dan Australia Selatan di bidang pemerintahan. Kesepakatan tersebut telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MOU) Sister Province yang ditandatangani pada 24 September 2015 di Adelaide, Australia Selatan.
“Pembangunan Public Art Work ini bertujuan membangun identitas visual dari kerja sama yang diharapkan dapat menginspirasi aktivitas dalam ruang lingkup kerja sama lain. Hasil akhir dari proyek ini adalah instalasi seni visual yang akan dibangun di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat,” kata Taufik.
Lokasi pembangunan Public Art Work ini, menurut Taufik, telah disesuaikan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan volumenya mengacu kepada konsep ruang terbuka hijau (RTH). Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mempertahankan sustainability lingkungan hidup yang menjadi salah satu misi utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari,” ucapnya. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini