Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO METRO - Kondisi 13 sungai dan puluhan waduk di Jakarta memiliki tingkat pencemaran tinggi, sehingga tidak bisa digunakan dalam proses pengolahan air bersih. Melihat kondisi ini, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mulai memikirkan bagaimana bisa mengolahya.
Palyja pun mengadakan kompetisi inovasi setiap tahunnya untuk menampung ide-ide karyawan. Salah satu hasil yang bisa dibanggakan adalah kehadiran Biofiltrasi yang efeknya dapat langsung dirasakan pelanggannya. Dalam pengembangannya, Palyja melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Pusat Penelitian Internasional Suez Environeement (CIRSEE) selaku prinsipal dan konsultan.
Dengan Biofiltrasi, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota yang sejak 1998 tidak dapat beroperasi karena sumber air bakunya yang berasal dari Cengkareng drain sudah tidak layak digunakan, sudah dapat dibuka kembali pada 2007. Dalam mekanisme pengolahan air bersih di IPA Taman Kota, teknologi Biofiltrasi ini difungsikan sebagai proses pretreatment. Dengan teknologi ini, air dari sungai Cengkareng drain yang tingkat pencemarannya tinggi dapat diubah menjadi air baku.
Hasilnya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota dapat memproduksi air bersih sebanyak 150 lps. Kualitas air yang dihasilkan di instalasi ini pun telah sesuai dengan standar Permenkes No. 582 tahun 1995. Kualitas air di jaringan juga telah sesuai dengan Permenkes No. 492 tahun 2010.
Teknologi Biofiltrasi ini memanfaatkan mikroorganisme alami yang hidup dalam air, untuk menurunkan kadar polutan yang terlarut seperti ammonium, mangan, detergen, besi dan organik. Keuntungan lain yang didapat dari penggunaan teknologi Biofiltrasi ini adalah dapat menekan penggunaan bahan kimia Klorin.
Hingga kini, Palyja masih menjadi satu-satunya operator pengolahan air bersih di Indonesia yang menggunakan teknologi Biofiltrasi ini.
Inforial
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini