Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – BUMN Holding Tambang, MIND ID terus berkomitmen untuk masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik melalui pengembangan produksi baterai kendaraan listrik (EV). Salah satunya, dengan mendorong peran dari Indonesia Battery Corporation (IBC), di mana MIND ID juga menjadi salah satu pemegang sahamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, sebagai Holding BUMN Tambang pihaknya mendapat mandat dari pemerintah untuk bisa menjadi perusahaan kelas dunia (World Class Company). Beberapa di antaranya dimulai dengan menggenjot kegiatan eksplorasi yang agresif, ekspansi pasar, dan bisnis hilir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam kerangka bisnis downstream itu salah satu dari penguatan downstream itu adalah memperkuat ekosistem electric vehicles (EV). Jadi memang kita dorong IBC anak usaha kita untuk dia bergerak lebih cepat lagi sebagai investment company," Kata dia di salah satu acara Live di Media TV Nasional, Rabu 22 Februari 2023.
Hadirnya MIND ID diharapkan mampu mendorong integrasi bisnis EV. Melalui industri terintegrasi dalam negeri ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kompetitif dari kendaraan listrik, karena baterai merupakan salah satu komponen biaya yang besar dari kendaraan, yang kemudian dapat meningkatkan penetrasi/adopsi penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat.
Selain itu, salah satu kunci sukses membangun Ekosistem EV di Indonesia ini perlu adanya kolaborasi dan sinergi dari beberapa pihak. Terutama dalam mendukung pengembangan bisnis, kesiapan market, serta teknologi pengolahannya.
Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, dan dibawah arahan Kementrian BUMN, MIND ID mengedepankan Kolaborasi dan Sinergi untuk menciptakan sub-ekosistem – sub-ekosistem yang nantinya mampu mengakselerasi rantai bisnis ekosistem Electric Vehicle. “Sehingga dengan ini, perwujudan kekayaan alam dari Indonesia ini dapat semaksimal mungkin untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia."
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terus mendorong program hilirisasi guna menciptakan nilai tambah pada produk komoditas mentah untuk menjadi produk jadi atau setengah jadi, salah satunya melalui Ekosistem Mobil Listrik. Presiden menyatakan semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada di dalam negeri, sehingga Indonesia berpeluang besar memiliki ekosistem industri kendaraan masa depan itu.