Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Pj Wako Andree Algamar Pastikan Kualitas dan Kuantitas LPG 3 Kg Sesuai Standar

Sidak kali ini guna menindaklanjuti arahan Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang meminta setiap bupati/wali kota se-Indonesia melakukan pemeriksaan ke SPPBE di daerah masing-masing.

31 Mei 2024 | 20.09 WIB

Pj Wako Andree Algamar Pastikan Kualitas dan Kuantitas LPG 3 Kg Sesuai Standar
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO NASIONAL - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jl. By Pass KM 16, Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Inspeksi yang dilakukan oleh Pj Wali Kota ini bukan hanya sekadar formalitas, namun menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi distribusi barang yang sangat dibutuhkan masyarakat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama, Ketua Hiswana Migas Sumbar, Ridwan Hosen, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, dan Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andree Algamar dalam peninjauan tersebut menyatakan bahwa pengecekan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa LPG 3 Kg yang siap edar sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Hari ini kita mengunjungi SPPBE PT. Statika Mitra Sarana untuk melakukan pengecekan LPG 3 Kg yang siap edar ke masyarakat. Hasil temuannya Alhamdulillah cukup baik. LPG 3 Kg di sini kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan. Kita berharap seluruh SPPBE di Kota Padang selalu konsisten menjaga standar ini," ujarnya.

Andree menekankan bahwa sidak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang menginstruksikan setiap bupati dan wali kota di seluruh Indonesia untuk melakukan pemeriksaan ke SPPBE di daerah masing-masing. Arahan tersebut bertujuan memastikan bahwa LPG 3 kilogram yang diedarkan kepada masyarakat sesuai dengan takarannya, sehingga masyarakat tidak dirugikan. "Tujuannya memastikan LPG 3 kilogram yang diedarkan ke masyarakat harus sesuai dengan takarannya. Beratnya harus sama dengan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan," katanya.

Dalam pernyataannya, Andree juga menegaskan komitmen pemerintah Kota Padang untuk terus melakukan pengawasan, baik ke SPPBE maupun ke pangkalan-pangkalan LPG 3 Kg yang ada di wilayah Kota Padang. Ia mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar menjalankan usahanya dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat dan negara. "Kita dan semua pihak di Kota Padang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan, baik ke SPPBE ataupun ke pangkalan-pangkalan LPG 3 Kg yang ada di wilayah Kota Padang. Untuk itu kepada seluruh pelaku usaha agar menjalankan usahanya dengan jujur, jangan melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat dan negara," ujar Andree.

Apresiasi datang dari berbagai pihak atas inisiatif sidak yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Padang. Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama, menyampaikan rasa terima kasihnya atas langkah yang diambil oleh pemerintah kota. "Hal yang sama sebenarnya sudah kita lakukan secara berkala. Namun kehadiran bapak Pj Wako dan jajaran kali ini tentu semakin menguatkan lagi," ujarnya.

Ketua Hiswana Migas Sumbar, Ridwan Hosen, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga standar kualitas dan kuantitas LPG 3 Kg. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta Pertamina dan SPPBE di wilayah Sumbar untuk selalu menjaga kualitas dan kuantitas LPG 3 Kg yang diedarkan ke masyarakat. 

Direktur Utama SPPBE PT Statika Mitra Sarana, Andrew Sadikin, juga menegaskan komitmen perusahaannya dalam menjaga standar LPG 3 Kg yang dikelola. Ia menyatakan bahwa pihaknya selalu berupaya menjaga kualitas LPG 3 Kg sesuai aturan yang ada. "LP3 Kg yang kita punya sejauh ini sesuai berat dan isi tabungnya, serta layak dipasarkan ke masyarakat secara kuantitas dan kualitas," ujarnya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus