Sulit Berbahasa Inggris, Kenapa?

INFO BISNIS - Bagi sebagian orang, bahasa Inggris itu merupakan bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari. Padahal, bahasa internasional ini sudah diperkenalkan sejak kita masuk di bangku Sekolah Dasar (SD), bahkan ada juga yang sudah mengenalnya sejak TK.

Hasil penelitian dua mahasiswa Program Studi D3 Bahasa Inggris, Runita Eka Putri dan Yunan Naufalia Hanantio, terhadap siswa kelas 12 IPA-2 SMA Negeri 24 Bandung menunjukkan, 60% siswa menyatakan bahwa bahasa Inggris itu sulit, dan hanya 4% yang menyatakan bahwa bahasa Inggris itu mudah untuk dipahami. Riset ini juga mencatat sebanyak 72% siswa belum menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar. Sedang 52% siswa menyatakan bahwa mereka mempelajari bahasa Inggris melalui mendengarkan musik berbahasa Inggris.

Fatalnya lagi, banyak orang yang dengan mudah bisa mendapatkan nilai bagus untuk sebuah tes tertulis bahasa Inggris, namun saat diajak untuk berbicara mereka kewalahan. Kesulitan berbahasa Inggris ini kerapkali menghambat orang untuk menjalani bisnis dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Dari pengalaman banyak orang, kesulitan berbahasa Inggris itu terjadi karena kurang mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena bahasa itu akan mudah dikuasai manakala kita benar-benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Mungkin hal ini juga terjadi karena minimnya tempat dimana kita bisa mempraktikkan diri berbicara bahasa Inggris dengan teman-teman kita. Kita kebingungan dengan siapa kita harus belajar langsung berkomunikasi dan membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Inggris. Selain itu kita kerap malu ketika berbicara dengan bahasa Inggris. Kita tidak percaya diri.

Namun kunci belajar bahasa Inggris itu adalah jangan merasa kalau bahasa Inggris itu sulit. Jika kita  sudah menanamkan kesan seperti itu, kita akan semakin kesulitan dalam belajar.

Berdasarkan placement test yang dilakukan EF English Centers for Adults, secara kemampuan orang dewasa berusia di atas 18 tahun, jarang yang mendapat level beginner. Kebanyakan mereka sudah berada di level elementary ke atas. Artinya, pada saat tes tertulis itu hasilnya rata-rata sudah di level elementry ke atas. "Kendala itu terlihat pada saat diajak ngomong dalam bahasa Inggris, dia langsung pada grogi semua," tutur Country Manager EF English Centers for Adults Indonesia, Patricia Setyadjie.

Hal serupa terjadi pada saat mereka melamar pekerjaan. Bisa saja mereka lolos saat tes tertulis bahasa Inggris, tapi coba mereka dites berbicara dalam bahasa Inggris, belum tentu bisa. Kata Patricia, orang itu sebetulnya mengerti, tapi dia tidak bisa menyampaikannya dalam bahasa Inggris. Itu terjadi memang karena orang itu terbiasa berada di lingkungan yang semua berbahasa Indonesia, yang jika menggunakan bahasa Inggris terkadang dia dianggap sok kren.

Jadi, itu kasus-kasus yang terjadi biasanya terhadap orang dewasa. "Karenanya, program-program EF English Centers for Adults dikemas lebih ke arah kemampuan orang dewasa untuk bisa meningkatkan percaya diri saat berbicara dalam bahasa Inggris," kata Patricia.

Program khusus orang dewasa ini hanya tersedia di EF English Centers for Adults FX Sudirman, Kuningan City, Taman Anggrek, dan Surabaya Town Square. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai informasi free placement test dan konsultasi, Anda bisa menghubungi  500-003 atau klik http://www.ef.co.id

INFORIAL