Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PETANG 16 Mei 1989, suasana ruang rapat Politbiro Partai Komunis Cina (PKC) terasa tegang. Meja sidang dikelilingi para elite PKC, Sekretaris Jenderal Zhao Ziyang, Perdana Menteri Li Peng, dua tokoh senior partai Yang Shankun dan Bo Yibo. Pertemuan darurat itu membahas demonstrasi mahasiswa di lapangan Tiananmen, Beijing, yang menginjak hari ke-30.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo