Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Balita di Amerika Serikat Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Legend yang menjadi korban sasaran salah tembak polisi Houston, Amerika Serikat, sekarang dalam kondisi kritis.

18 Maret 2021 | 18.00 WIB

Legend Smalls, balita yang tertembak oleh polisi di AS dan Ibunya Daisha Smalls. CNN
material-symbols:fullscreenPerbesar
Legend Smalls, balita yang tertembak oleh polisi di AS dan Ibunya Daisha Smalls. CNN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita laki-laki usia 1 tahun berjuang untuk bertahan hidup setelah tanpa sengaja tertembak aparat kepolisian Houston, Amerika Serikat. Daisha Smalls, ibu balita malang tersebut pada Selasa, 16 Maret 2021, muncul ke publik untuk memperjuangkan keadilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penembakan terhadap Smalls terjadi pada 3 Maret 2021 ketika Smalls sedang mengisi bensin di sebuah pom bensin. Dia melihat beberapa mobil polisi dan suara sirine meraung-raung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Legend, putra Smalls, duduk di bangku bagian belakang mobil. Smalls mengatakan seorang laki-laki masuk ke dalam mobilnya dan mencoba merampok mobilnya.

“Saya tidak memberikan kendaraan saya padanya (perampok). Saya mengatakan pada perampok kalau saya punya anak kecil di dalam mobil sehingga saya tidak bisa memberikan mobil saya begitu saja padanya,” kata Smalls sambil menangis.

Smalls bertahan duduk di dalam mobil ketika mobilnya hendak di rampok. Aparat kepolisian lalu ada belakang mobilnya.

“Sebelum saya tahu apa yang sesungguhnya terjadi, mereka (polisi) menembaki mobil saya. Saya sangat ketakutan dan mengkhawatirkan putra saya,” kata Smalls.

Laki-laki, 30 tahun, yang merampok mobil Smalls diketahui adalah perampok yang sedang dalam pengejaran polisi. Laki-laki yang identitasnya tidak dipublikasi itu, menolak menyerahkan senjatanya.

Aparat kepolisian lalu melepaskan beberapa kali tembakan padanya hingga dia tewas di tempat. Sayangnya, bayi Smalls juga ikut kena tembak.      

Jaksa Agung Ben Crump mengatakan Legend sudah 10 hari menggunakan ventilator. Peluru sudah diambil dari tubuhnya, begitu juga tengkorak bagian kanannya. Namun pecahan peluru masih ada yang tersisa di kepalanya.          

Wali Kota Houston, Amerika Serikat, belum mau berkomentar mengenai kasus ini. Sedangkan Smalls sangat ingin putranya yang tertembak oleh aparat kepolisian saat mengejar perampok, kembali sehat.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus