Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Turki, Turkish Airlines pada Selasa, 14 April 2020, mengumumkan memperpanjang penghentian sementara penerbangan internasionalnya. Keputusan itu diambil di tengah wabah virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari aa.com.tr, Turkish Airlines tidak akan melayani rute penerbangan internasional sampai Mei 2020. Hal ini sesuai dengan keputusan yang diambil otoritas Turki yang ingin melindungi kesehatan masyarakat dari pandemik virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang pegawai pemkot yang mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kedai kopi di distrik Karaagac untuk penyakit virus Corona (COVID-19) di dekat perbatasan Pazarkule Turki yang berbatasan dengan Kastani Yunani, di Edirne, Turki, 10 Maret 2020. [REUTERS / Murad Sezer]
Turkish Airlines juga telah menghentikan sementara penerbangan domestik terhitung mulai 3 April sampai 20 April 2020.
Virus corona menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Saat ini virus mematikan tersebut telah menginfeksi setidaknya 185 negara dan teritorial di dunia.
Di Turki, ada 61.049 kasus virus corona. Dari jumlah itu, 1.296 pasien meninggal.
Data yang dipublikasi Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menyebut jumlah kasus virus corona total di seluruh dunia sebanyak 1,92 juta orang. Dari jumlah itu, 120 ribu pasien berakhir dengan kematian dan lebih dari 458.500 pasien berhasil sembuh.