Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lima tentara India tewas ketika helikopter mereka jatuh di dekat perbatasan negara yang disengketakan dengan China.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini diungkapkan kementerian pertahanan India pada Sabtu -- kecelakaan fatal kedua di wilayah itu pada bulan ini seperti dilansir Al Arabiya Ahad 23 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Advance Light Helicopter jatuh pada Jumat di selatan Tuting, sebuah kota terpencil di dekat Garis Kontrol Aktual, yang memisahkan negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India dari wilayah China.
Pengendali lalu lintas udara telah menerima panggilan darurat sebelum kecelakaan yang menunjukkan kegagalan teknis atau mekanis, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Empat mayat telah ditemukan dan tim penyelamat sedang bekerja untuk mengambil penumpang kelima dan terakhir dari helikopter, kata pernyataan itu.
“Angkatan Darat India menyampaikan belasungkawa terdalam (dan) berdiri teguh bersama keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.
Kecelakaan itu terjadi beberapa minggu setelah seorang pilot tentara India tewas saat penerbangan rutin dengan helikopter Cheetah di Tawang, lebih jauh ke timur di negara bagian itu.
China dan India terlibat perang skala penuh pada 1962 atas kendali Arunachal Pradesh, yang diklaim Beijing secara keseluruhan dan dianggap sebagai bagian dari Tibet.
Ketegangan meningkat di antara kedua negara sejak bentrokan di tempat lain di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada 2020. Insiden ini menewaskan 20 tentara India dan setidaknya empat tentara China.
AL ARABIYA