Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sinapura - Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, berada dalam kondisi stabil. "Dokter sedang memantau dengan cermat," kata Menteri Komunikasi dan Informasi Yaacob Ibrahim, Jumat malam, 27 Februari 2015.
"Saya mengerti bahwa banyak orang yang prihatin dan cemas atas kondisi Lee Kuan Yew," kata Yaacob, yang mengunggah tulisan tentang kondisi terakhir Lee Kuan Yew di laman Facebook-nya.
Yaacob mengajak semua orang yang bersimpati atas kondisi Lee Kuan Yew untuk mendoakan pria berusia 91 tahun itu. Dia mengakhiri kata-kata dalam statusnya dengan tagar #GetWellSoonLKY.
Lee telah dirawat di Singapore General Hospital sejak 5 Februari 2015, setelah kondisinya menurun karena mengalami pneumonia berat.
Pada Kamis lalu, Kantor Perdana Menteri Singapura menyatakan Lee berada di unit perawatan intensif dan dibius.
Selama tahun baru Imlek 2014, Lee dirawat di rumah sakit karena menderita infeksi, demam, dan batuk. Sebelumnya, pada 2013, ia juga sempat dirawat di rumah sakit karena dicurigai terkena transient ischemic attack, yang membuat detak jantungnya tidak teratur sehingga menyebabkan penghentian singkat aliran darah ke otak.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan mengunjungi ayahnya pagi ini untuk mengucapkan selamat tahun baru. Dia tidak mengunjungi Lee pada hari pertama Imlek atas saran dokter. "Ini adalah tahun pertama setelah sekian lama kami tidak bisa makan malam bersama Lee."
TODAY| ANTO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini