Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Matt Damon Pindah ke Australia karena Protes Kebijakan Trump?

Soal isu kepindahan Australia in, Matt Damon pernah mengkritik Trump soal kerusuhan yang dipicu demo kelompok nasionalis kulit putih pada 2017.

18 Maret 2018 | 10.09 WIB

Aktro Matt Damon dan aktris Jing Tian berpose saat menghadiri penayangan perdana film terbaru mereka, "The Great Wall" di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 15 Februari 2017. REUTERS
Perbesar
Aktro Matt Damon dan aktris Jing Tian berpose saat menghadiri penayangan perdana film terbaru mereka, "The Great Wall" di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 15 Februari 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Hollywood – Aktor Hollywood, Matt Damon, dikabarkan memboyong keluarganya pindah ke Australia karena tidak setuju dengan sejumlah kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Media Pagesix.com milik media New York Post melansir sumber anonim dari kalangan film Hollywood ternama yang mengatakan Damon, 47, melakukan ini dan telah mengabari teman-temannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Matt mengatakan kepada teman-teman dan koleganya di Hollywood bahwa dia pindah bersama keluarga ke Australia selama setahun,” kata sumber kalangan atas di Hollywood kepada media Page Six, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

Media Daily Telegraph di Sydney melansir aktor Good Will Hunting dan Jason Bourne itu telah membeli sebuah rumah di kawasan Byron Bay, yang berdekatan dengan rumah aktor Chris Hemsworth. Damon dan Hemsworth barus saja bermain untuk film laga “Thor:Ragnarok”.

 

 

Baca: Trump -- Kim, Gedung Putih Berharap Korea Utara Tepati Janji

 
 

Namun, juru bicara Damon, Jennifer Allen, mengatakan kepada media AP bahwa Damon memang sering mengunjungi Australia akhir-akhir ini. Namun, ayah empat putri itu belum membeli rumah negeri Kangguru itu. “Dia tidak keluar dari AS,” kata Allen seperti dilansir media Australian. Jubir ini juga tidak menjelaskan bagaimana perasaan dan pendapat Damon terhadap kebijakan Trump.

Namun dalam pernyataan Damon sebelumnya seperti dilansir Hollywood Reporter, Damon mengecam keras respon Trump terhadap kerusuhan yang dipicu kelompok nasionalis kulit putih di Charlottesville, Virginia, pada tahun lalu. Damon merupakan pendukung Hillary Clinton, yang menjadi rival Trump pada pilpres AS 2016. Namun belakangan, Damon mengaku minta maaf atas pernyataannya itu dalam wawancara kepada media NBC Today. “Saya berharap seandainya saya mendengar lebih banyak soal ini sebelumnya.”

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus