Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Identitas pria 42 tahun itu tak disebutkan dengan jelas. Tapi "dosa" yang dia lakukan berpeluang membawanya ke kursi terdakwa di pengadilan: membakar kitab suci umat Islam, Al-Quran, di halaman rumahnya dan kemudian, pada akhir Desember 2015, mengÂunggah rekaman video tindakannya itu ke akun Facebook sebuah kelompok bernama "Ya, untuk Kebebasan--Tidak untuk Islam".
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo