Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Moskow Yakin Hubungan Militer Rusia dan Iran Tak Goyah terhadap Tekanan AS

Militer Rusia mulai menggunakan drone Shahed buatan Iran untuk menyerang jauh di dalam wilayah Ukraina tahun lalu.

26 Agustus 2023 | 16.22 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu sebelum pertemuan puncak para pemimpin dari negara penjamin proses Astana, yang dirancang untuk menemukan penyelesaian damai dalam konflik Suriah, di Teheran, Iran 19 Juli 2022. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool  melalui REUTERS
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu sebelum pertemuan puncak para pemimpin dari negara penjamin proses Astana, yang dirancang untuk menemukan penyelesaian damai dalam konflik Suriah, di Teheran, Iran 19 Juli 2022. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool melalui REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja sama militer Rusia dengan Iran tidak akan menyerah pada tekanan geopolitik, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, menyusul laporan bahwa Washington telah meminta Teheran untuk berhenti menjual drone ke Moskow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Tidak ada perubahan, dan kerja sama dengan Iran akan terus berlanjut,” kata Ryabkov, menurut laporan pada Sabtu, 26 Agustus 2023, dari kantor berita Rusia RIA. “Kami adalah negara merdeka dan tidak menyerah pada perintah Amerika Serikat dan negara-negara satelitnya.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AS menekan Iran untuk berhenti menjual drone bersenjata, yang digunakan Rusia dalam perang di Ukraina, Financial Times melaporkan awal bulan ini, mengutip seorang pejabat Iran dan sumber lain yang mengetahui pembicaraan tersebut.

Rusia mulai menggunakan drone Shahed buatan Iran untuk menyerang jauh di dalam wilayah Ukraina tahun lalu. Drone tak berawak yang disebut drone kamikaze tidak memerlukan landasan pacu untuk diluncurkan dan meledak saat terjadi benturan.

Iran telah mengakui mengirim drone ke Rusia tetapi di masa lalu mengatakan bahwa drone tersebut dikirim sebelum invasi Rusia pada Februari 2022 di Ukraina. Moskow membantah pasukannya menggunakan drone Iran di Ukraina.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Juni bahwa Iran telah mengirim beberapa ratus drone ke Rusia sejak Agustus 2022.

REUTERS

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus