Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Nicolas Maduro Tuding Amerika Bakal Invasi Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan penasehat keamanan AS Bolton menyiapkan rencana invasi menggunakan milisi yang dilatih militer.

14 Desember 2018 | 06.01 WIB

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Perbesar
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Caracas – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menuding penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton, memimpin sebuah rencana untuk menginvasi negara Amerika Selatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:

 

Seperti dilansir RT, Maduro juga mengatakan Bolton menyiapkan rencana pembunuhan terhadap dirinya.

Maduro mengeluarkan tudingan ini dalam jumpa pers beberapa hari setelah pesawat pengebom Rusia mendarat di Ibu kota Caracas untuk melakukan latihan militer bersama. Datangnya pesawat iIni menimbulkan perang mulut antara Moskow dan Washington.

“John Bolton telah ditugaskan, sekali lagi, sebagai kepala plot untuk mengisi Venezuela dengan kekerasan dan mencoba melakukan intervensi militer asing,” kata Maduro dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters pada 12 Desember 2018 waktu setempat.

 

Baca:

 

Maduro menuding Bolton berkoordinasi dengan tentara bayaran terlatih di sejumlah basis militer di Kolombia dan AS.

Maduro mengatakan ini tanpa menunjukkan bukti atas pernyataan yang dibuatnya. Hubungan Venezuela dan AS semakin memburuk belakangan ini menyusul ambruknya perekonomian negara Amerika Latin itu.

Menurut Gedung Putih, Rusia mengatakan kepada AS kapal-kapal pengebom itu bakal meninggalkan Venezuela pada Jumat, 14 Desember 2018.

 

Baca:

 

Seperti dilansir Reuters, Presiden AS, Donald Trump, pernah mengatakan pada 2017 ada opsi militer terkait Venezuela. Ini membuat Maduro menuding Washington mencoba menjatuhkan pemerintahan kiri yang dipimpinya, yang dibantah AS.

 

Baca:

 

Bolton dikenal sebagai pejabat AS yang telah lama melawan pemerintahan kiri di Amerika Latin. Dia mengumumkan baru-baru  ini ada sanksi buat Venezuela pada bulan lalu sebagai bagian untuk melawan pemerintahan tirani Venezuela, Kuba, dan Nikaragua atau Troika of Tyranny.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus