Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Minggu, 19 Mei 2024. Hal ini seperti dilaporkan oleh media pemerintah Iran melalui media sosial X atau Twitter pada Senin, 20 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemerintah Iran mengumumkan bahwa helikopter yang membawa Ebrahim Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Dalam rombongan helikopter tersebut, Raisi bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ebrahim Raisi, 63 tahun, secara luas dianggap sebagai seorang garis keras di negara tersebut dan dijuluki 'tukang jagal Teheran' karena perannya dalam menghukum mati ribuan tahanan Iran pada 1988. Namun, ia juga dikenang rakyat Iran karena menjadi pemimpin yang sering berkunjung ke seluruh penjuru negeri selama menjabat.
Atas berita kematiannya sejumlah pemimpin negara menyatakan turut berduka dan sikap belansungkawa.
1. Duka Cita Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Jokowi juga turut bersimpati kepada delegasi pendamping yang menyertai Raisi dalam musibah yang menewaskan dia di Iran.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.. Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis yang diunggah ke media sosial X, pada Senin, 20 Mei 2024.
Selain Jokowi, Partai Negoro (Nasional Gotong Royong) pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta pejabat elit yang berada dalam satu helikopter bersamanya. Kematian Raisi meninggalkan duka mendalam.
Pada pidato duka cita, Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf, mengatakan di depan sekelompok jurnalis bahwa Presiden Raisi bukan sekadar pemimpin Iran melainkan juga menjadi tokoh dunia, figur penggerak kaum tertindas dan bagian dari kekuatan multipolar. Menurutnya, Iran di bawah kepemimpinan Presiden Raisi telah membawa kemajuan Negeri Mullah dalam percaturan Brics baik di bidang keamanan maupun ekonomi dunia.
"Kami sangat kehilangan pemimpin sekelas beliau. Kami berharap wafatnya Presiden Ebrahim Raisi tidak sedikitpun mengurangi daya dobrak Iran terhadap kekuatan Barat yang terlanjur menguasai dunia," ujar Faizal, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.
2. Presiden Turki Erdogan
"Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada tetangga, teman, dan saudara kami, rakyat dan pemerintah Iran, dan saya berharap dapat menerima kabar baik dari Mr. Raisi dan delegasinya sesegera mungkin," ujar Erdogan dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Iran telah meminta helikopter untuk pencarian dan penyelamatan dengan penglihatan malam dari Turki.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa UEA siap untuk menawarkan semua dukungan yang memungkinkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan
3. Kemenlu Rusia
Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakhrova menyatakan sikap siap memberi bantuan atas evakuasi atas insiden jatuhnya helikopter yang mengangkut Presiden Iran beserta rombongan. "Rusia siap untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan dalam pencarian helikopter yang hilang dan investigasi penyebab insiden tersebut," kata juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova dalam sebuah komentar yang dilansir oleh kantor berita RIA Rusia.
4. Kerajaan Arab Saudi
Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa mereka mendukung Republik Islam Iran selama situasi sulit ini dan siap untuk memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan oleh pihak Iran," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan. Kementerian itu juga mengatakan bahwa pemerintah Saudi mengikuti laporan berita mengenai helikopter Raisi dengan "keprihatinan besar".
5. Qatar
Juru bicara Kementerian Qatar Kami menyampaikan keprihatinan mendalam Negara Qatar terkait helikopter presiden Iran yang mengalami insiden pendaratan yang sulit. Kami menegaskan kesiapan Negara Qatar untuk memberikan segala bentuk dukungan dalam pencarian pesawat presiden Iran. Kami menyampaikan harapan Negara Qatar untuk keselamatan presiden Iran, menteri luar negeri dan para pendampingnya," kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.
6. Irak
Pemerintah Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menginstruksikan kementerian dalam negeri, Bulan Sabit Merah, dan badan-badan terkait lainnya untuk menawarkan bantuan kepada negara tetangganya, Iran, dalam misi pencarian.
7. Cina
Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada Senin bahwa mereka sangat prihatin dengan jatuhnya helikopter yang membawa presiden Raisi.
8. Presiden Azerbaijan
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengucapkan belasungkawa dan doanya atas tragedi yang menewaskan Presiden Iran. "Hari ini, setelah mengucapkan selamat tinggal dengan ramah kepada Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raisi, kami sangat sedih dengan berita bahwa sebuah helikopter yang membawa delegasi utama jatuh di Iran."
"Doa kami kepada Allah SWT menyertai Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi yang menyertainya. Sebagai negara tetangga, sahabat, dan persaudaraan, Republik Azerbaijan siap untuk menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan."
9. Juru Bicara Joe Biden
Departemen Luar Negeri AS menanggapi atas kejadian jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran dan rombongan. "Kami mengikuti dengan seksama laporan mengenai kemungkinan pendaratan darurat sebuah helikopter di Iran yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Presiden Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada para wartawan di dalam pesawat Air Force One bahwa presiden telah diberi pengarahan tentang situasi tersebut. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
10. Presiden Kuba
Mengekspresikan "kekecewaan" atas berita tersebut jatuhnya helikopter yang ditumpangi Ebrahim Raisi, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyatakan solidaritasnya dengan pemimpin Iran Sayyed Ali Khamenei dan rakyat Republik Islam Iran serta menyampaikan "harapan terbaik dan harapan agar Presiden Raisi dan rekan-rekannya dapat ditemukan dalam keadaan selamat."
Foad Izadi, seorang profesor studi dunia di Universitas Teheran, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kematian Raisi “saat menjalankan tugas” adalah “kejutan bagi bangsa”.
TIARA JUWITA| RADEN PUTRI | IDA ROSDALINA | DANIEL A FAJRI I SITA PLANASARI
Pilihan Editor: Prosesi Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Digelar di Tabriz