Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta: Pada 22 April 1722, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan kamar dagang Belanda menghukum mati Pieter Erberveld di Jakarta. Siapa dia?
Pieter adalah warga Batavia kelahiran Jerman. VOC menuduh Peter bersama Raden Kartadria berencana membunuh warga Eropa di Batavia. Hukuman mati Pieter Erberveld sangat keji. Tubuhnya ditarik empat ekor kuda dari empat penjuru mata angin.
Ayah Pieter Erberveld dari Jerman. Ibunya ada yang menyebut berasal dari Thailand. Ada juga menulis keturunan Jawa. Sang ayah di Batavia terkenal sebagai seorang pedagang kulit.
Bukti kekejaman VOC dapat dilihat di tembok Museum Sejarah Jakarta. Pada prastasti itu tertulis “Sebagai kenang-kenangan yang menjijikkan akan pengkhianatan Pieter Erberveld yang dihukum; tak seorangpun sekarang atau untuk seterusnya akan diizinkan membangun, menukang, memasang batu bata atau menanam ditempat ini. Batavia, 14 April 1722".
Berikut sejarah dunia lainnya yang terjadi pada hari ini, 22 April :
1898: Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat memblokade Kuba. Tindakan itu diputuskan Presiden McKinley untuk menghindari serbuan tentara Spanyol yang berada di daratan Kuba.
1952: Bom atom pertama kali dapat disaksikan ketika dilakukan uji coba di gurun Nevada
1944: Tentara Sekutu mendarat di Hollandia (sekarang Jayapura, ibu kota Papua) dalam sebuah Operasi Persekusi yang bertujuan melemahkan pasukan Jepang ke-18 di wilayah itu. Pasukan amfibi Sekutu mendarat di Aitape, yang berada di bagian Utara. Aitape dicaplok Jepang pada 1 April 1942, setelah itu mereka membangun lapangan terbang Tadji.
2001: Majalah Time meminta maaf kepada warga Muslim India setelah pemuatan gambar Nabi Muhammad. Pada edisi 16 April Time menampilkan Nabi Muhammad dalam artikel tentang Yerusalem di masa Yesus.
EVAN | PDAT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini