Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tiga Roket Katyusha Jatuh dekat Kedutaan AS di Irak

AS menuding milisi yang didukung Iran yakni Hashd al-Shaabi sebagai pelaku serangan tiga roket Katyusha di Kedutaan AS di B

16 Februari 2020 | 17.17 WIB

Roket Katyusha. Kredit: Wikipedia
Perbesar
Roket Katyusha. Kredit: Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga roket Katyusha jatuh di dekat Kedutaan Amerika Serikat di Baghdad, ibukota Irak pada Minggu dini hari tadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut juru bicara operasi militer AS di Irak, Kolonel Myles B Caggins III, serangan roket itu tidak menimbulkan korban jiwa. Terjangan roket hanya menimbulkan kerusakan kecil, sebagaimana dilaporkan Reuters, 16 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun militer Irak mengatakan, tiga roket Katyusha menghantam zona hijau atau tempat sejumlah kedutaan dan kantor pemerintah Irak. Sedangkan satu roket lainnya menghantam basis logistik di lokasi berbeda.

Belum ada satu pihakpun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. 

AS menuding milisi yang didukung Iran yakni Hashd al-Shaabi atau Pasukan Mobilisasi Populer sebagai pelaku serangan tiga roket Katyusha di Kedutaan AS di Baghdad. 

Serangan tiga roket Katyusha itu terjadi hanya beberapa jam setelah milisi dukungan Hashd al-Shaabi yakni Harakat al-Nujaba mengumumkan hitung mundur penolakan terhadap pasukan AS di Irak.

Pemimpin milisi al-Nujaba, Akram al-Kaabi mengirim pesan via Twitter dengan mengunggah foto tank militer AS dengan tulisan: "Kami lebih dekat daripada yang anda pikirkan."

Serangan sudah beberapa kali terjadi dan menyasar fasilitas militer dan kedutaan AS di Baghdad. Terbaru terjadi pada Kamis lalu, ledakan mortir di pangkalan angkatan udara K1 Irak di provinsi Kirkuk.

Januari lalu, sejumlah rudal Katyusha menghantam dua pangkalan militer AS di Irak yang mengakibatkan puluhan tentara AS terluka. Saat ini sekitar 5 ribu pasukan AS ditempatkan di Irak. Para milisi pro Iran di Irak mendesak pasukan AS keluar dari kedua negara itu.

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus