Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jeddah - Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah selesai memeriksa semua jemaah haji yang mengalami luka-luka atau meninggal akibat tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015. Kementerian mendesak keluarga korban menyediakan contoh darah untuk dicocokkan dengan DNA orang-orang yang dicintai.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Faisal Al-Zahrani, mengatakan kepada Arab News, Kamis, 2 Oktober 2015, bahwa semua profil DNA disimpan di Rumah Sakit Khusus Al-Noor Mekah di Distrik Hijra. Menurut dia, profil DNA adalah teknik forensik yang digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.
"Kami meminta keluarga korban mengunjungi Rumah Sakit Al-Noor di Mekah serta memberikan sampel darah kepada otoritas rumah sakit untuk dicocokkan DNA mereka dengan korban yang dicintainya," ucap Al-Zahrani.
Dia mengatakan sampel darah dibutuhkan dari keluarga dekat korban. Sebagai contoh, bagi seorang perempuan, maka DNA yang dimiliki adalah perempuan. "Rumah sakit membutuhkan sampel darah dari putra, putri, atau orang tua korban."
Al-Zahrani melanjutkan, keluarga korban tidak perlu mengunjungi rumah sakit lain di Mekah, Mina, atau Jeddah. "Seluruh informasi sekarang ini dipusatkan di Rumah Sakit Khusus Al-Noor di Mekah," katanya.
Para diplomat negara-negara asing mengatakan kepada Arab News, mereka telah memperoleh informasi bahwa keluarga yang ingin mencari kerabatnya yang hilang diarahkan ke Rumah Sakit Al-Noor untuk memberikan contoh darah. "Ini sebuah langkah bagus," ujar seorang diplomat yang tak bersedia disebutkan namanya.
Selama hampir seminggu, keluarga korban Tragedi Mina mendatangi kamar mayat Moaisam di Mina dan beberapa rumah sakit lain di Mekah, Jeddah, dan Taif untuk mencari keluarganya.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini