Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orde Baru gemar men-drop pemimpin dari atas sesuai dengan restu dari atas. Tapi Megawati lahir dari proses sebaliknya. Dia dipilih dari bawah, dipertahankan dari bawah, dan dicintai dari bawah. Para pengikutnya menjadi contoh soal bahwa dalam money politics tetap ada keyakinan yang tidak terbeli, dan tatkala politik identik dengan kekerasan dan teror civil courage menjadi napas yang memberi nyawa kepada civil society. Ketika kita hampir percaya bahwa keberanian selalu berarti kesanggupan menggebuk--pinjam istilah mantan presiden Soeharto, dia adalah pelajaran bahwa keberanian moral pertama berarti kesiapan untuk digebuk.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo