Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia keturunan Arab dari Yemen, tapi darah Tamil mengalir di tubuhnya. Ia bukan Melayu, tapi sering dianggap sebagai "pelopor kesusastraan modern" Melayu. Hidup di Asia Tenggara yang sudah bercampur-aduk pada abad ke-19, Abdullah bin Abdul Kadir tumbuh dalam sebuah paradoks: ia terasing, dan ia menjangkau wilayah luas yang berbeda-beda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo