Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua jabatan ini sekarang berseberangan. Yang satu menuntut agar Mega memanfaatkan peluang konstitusi yang sedang terbuka untuk menjalankan amanat partai dengan menggusur Presiden Abdurrahman Wahid dari kursinya. Yang lain mendorong agar ia tetap setia mendukung "Mas Dur" demi mencegah terjadinya konflik kekerasan antarpengikut mereka di jajaran akar rumput. Kedua pihak mempunyai alasan yang kuat untuk mendukung argumentasi mereka. Mega tinggal memilih soal asumsi siapa yang lebih layak dipercaya, dan ini bukanlah soal mudah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo