Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan, bukan dia, sayangnya. Kalimat heroik di atas dilontarkan Presiden Soeharto di DPR, lebih dari 30 tahun lalu, pada 16 Agustus 1970. Anda boleh saja geli (atau gemas) dengan kelihaian Soeharto menggabungkan kalimat "…semua orang yang jujur, saya sendiri..." itu. Tapi, untuk lebih fair, mungkin tiga tahun pertama menjabat presiden itu Soeharto memang serius benar memerangi korupsi. Orang kemudian tahu Soeharto kejeblos (atau menjebloskan diri) dalam kubangan korupsi. Dan ia, presiden yang berkuasa 32 tahun itu, dipermalukan, terhina, menerima status tersangka korupsi dari pemerintahan baru. Kita pun sadar, presiden mana pun, Soeharto atau Abdurrahman, bisa berkata-kata sehebatnya, selantangnya, soal pembasmian korupsi, tapi tak gampang melakukannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo