Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Banpres di Balik Tewasnya Marinir

Presiden Adurrahman disarankan tidak mengulangi kesalahan Soeharto soal dana bantuan presiden.

15 April 2001 | 00.00 WIB

Banpres di Balik Tewasnya Marinir
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

SERSAN Kepala (Marinir) Aliman tewas di depan Kantor Ansor, Jakarta, Minggu lalu. Insiden yang menimbulkan korban jiwa ini diberitakan terkait dengan dana bantuan Presiden Abdurrahman untuk pengobatan Theys Eluay, yang dirawat di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Tokoh Papua Merdeka itu minta bantuan. Presiden Abdurrahman kemudian setuju menutup Rp 130 juta, dan dana itu diambilkan dari pos bantuan presiden (banpres).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus