Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arsitektur Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang dirancang pada 1945, seusai Perang Dunia II, mulai goyah kerangkanya: serangan koalisi dilakukan tanpa menunggu otorisasi Dewan Keamanan. Ketidakberdayaan Dewan Keamanan mengatasi konflik di Timur Tengah dan menjamurnya konflik di Afrika serta belahan dunia lain menambah keyakinan bahwa rancang bangun DK PBB perlu direnovasi. Tugas memelihara perdamaian dan keamanan internasional, sesuai dengan amanat Piagam PBB dalam konstelasi politik global abad ke-21, tak mampu dijalankan DK PBB dengan baik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo