Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PATUT disayangkan, "pemenang" pemilihan umum legislatif pekan lalu tak berubah dari dua pemilu sebelumnya: golongan putih. Kelompok yang tidak menggunakan hak pilih itu diprediksi menembus 30 persen—tertinggi dalam sejarah pemilu di Indonesia. Suara "golput" bahkan mengalahkan pemenang pemilu versi hitung cepat, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan 19 persen suara. Hampir pasti, 12 kontestan gagal mengumpulkan 25 persen suara nasional—syarat mencalonkan presiden dan wakilnya pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo