Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JANGANKAN menaklukkan Muhammad Nazaruddin, penjara malah menegapkannya sebagai penjahat kelas berat. Dengan perangkap yang telah dia tebar sebelum diterungku, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terus membuhul jaringannya. Menggunakan aset lamanya itu, ia terus mengendalikan bisnis: berburu proyek pemerintah dari balik jeruji.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo