Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Konvensi, 'Gizi', dan Korupsi Kekuasaan

17 Agustus 2003 | 00.00 WIB

Konvensi, 'Gizi', dan Korupsi Kekuasaan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketika Partai Golkar menggagas konvensi untuk menjaring calon presiden, banyak orang yang terkesima. Partai Golkar, yang selama ini digambarkan sebagai partai pro-status quo, ternyata mampu membuat manuver politik brilian, yang sepertinya memberi harapan bahwa proses demokratisasi dalam proses pencalonan presiden bisa dimulai. Tak mengherankan jika banyak tokoh yang mendaftar. Sampai-sampai seorang Nurcholish Madjid pun terbawa arus untuk ikut berharap bahwa konvensi itu akan menjadi latihan berdemokrasi sekaligus melahirkan calon presiden yang teruji integritas dan programnya. Sayang, harapan yang pada mulanya bergelora itu secara perlahan mulai surut. Gagasan konvensi itu seperti sebuah mainan politik yang tak ada kaitannya dengan demokrasi. Mengapa demikian?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus