Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencana Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendorong lebih banyak pemain baru di bisnis kripto lokal tak hanya salah kaprah, tapi juga berisiko tinggi. Selama belum ada mekanisme pelindungan yang kokoh untuk para investor retail kripto dan standardisasi valuasi kripto yang akuntabel, perdagangan aset digital tak berwujud itu sebaiknya tak jorjoran berekspansi. Munculnya ratusan koin kripto baru, ketika literasi finansial banyak investor kecil di Indonesia masih lemah, juga bisa berujung celaka. Pemerintah seharusnya merilis kebijakan yang melindungi warganya dan bukannya menjerumuskan mereka ke jurang krisis finansial.
Kita masih ingat, kewenangan Bappebti mengawasi perdagangan kripto diberikan pada 2018 untuk melindungi kepentingan investor eceran. Sebagai bisnis digital baru, perdagangan kripto ketika itu tengah meledak. Nilai transaksi kripto melonjak drastis dan jumlah pemainnya juga bertumbuh signifikan. Keputusan Kementerian Perdagangan memberikan mandat kepada Bappebti untuk mengawasi perdagangan kripto berangkat dari kekhawatiran bisnis ini bisa makin liar kalau tak ada mekanisme pengaturan sama sekali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo