Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBAGAI perusahaan pencetakan uang milik negara, investasi mesin yang terlalu mahal di Perum Peruri patut dipersoalkan. Tiga unit mesin (cetak, penomoran, dan intaglio) dibeli dari KBA-Giori Swiss dengan harga hampir dua kali lipat dari yang ditawarkan Komori Corporation Jepang. Ada selisih harga Rp 161 miliar. Bila bunga bank ikut diperhitungkan, selisih itu Rp 187,5 miliar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo