Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SALAH satu keahlian Grup Bakrie adalah melakukan financial engineering. Teknik kreatif olah-keuangan itulah yang membuat grup ini bangkit setelah diterjang krisis ekonomi sepuluh tahun lalu. Karena itu agak mengherankan kalau sekarang grup bisnis milik Aburizal Bakrie dan keluarganya itu seakan mati akal menghadapi tuntutan korban Lapindo. Pembayaran ganti rugi untuk korban semburan lumpur panas yang bermula dari lokasi pengeboran gas PT Lapindo Brantas (milik Grup Bakrie) di Sidoarjo, Jawa Timur, dua setengah tahun lalu belum juga rampung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saking masygulnya sampai berujar, ”Aceh saja bisa diselesaikan, kenapa ini tidak.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo