Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika Richard Schechner pada dini 1990-an menawarkan perubahan nama jurusan seni teater menjadi jurusan seni pertunjukan, banyak ahli dan pengamat teater di Amerika yang bereaksi. Perubahan itu akan memberikan implikasi yang tidak kecil, tidak hanya pada luas wilayah studi itu, tapi juga pada pemahaman dan definisi teater itu sendiri. Dan ternyata memang itulah hasil yang diinginkan Schechner, orang Yahudi yang memilih Hindu sebagai agamanya. Perlahan, perubahan nama jurusan terjadi dan pemahaman orang terhadap teater pun kini berganti.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo