Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa pekan ini, jantung para pemerhati dan aktivis gerakan antikorupsi di Indonesia terasa ditarik-tarik. Bagaimana tidak. Korupsi sudah menjadi penyakit kronis selama puluhan tahun. Satusatunya harapan yang tersisa adalah lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang independen dan lugas dengan pemimpin kolektif yang berani, cakap, dan konsisten mencegah dan memberantas korupsi. Namun harapan itu nyaris tidak terwujud, bahkan masih ada ancaman bakal tidak terwujud dalam proses politik pemilihan pemimpin KPK di DPR.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo