Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gonjang-ganjing di Turki merupakan pelajaran berharga bagi negara demokrasi. Tak selamanya pemimpin yang dipilih secara demokratis mampu menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Setelah kudeta militer yang gagal pada Jumat dua pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bereaksi secara berlebihan. Ia menahan lebih dari 6.000 orang yang dituding terlibat kudeta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo